Demonstrasi Pemilihan Rektor Unijoyo 2010

  • PDF

Unijoyo kembali bergejolak, tepatnya pada hari jumat 7 mei 2010 sekitar pukul 9.00 WIB, sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan kesatuan aksi mahasiswa unijoyo melakukan aksi demonstrasi mengenai rapat senat untuk pemilihan rektor tahun 2010. Mereka bergerak dari depan koperasi mahasiswa menuju gedung rektorat dengan berjalan kaki sambil lalu meneriakkan orasi untuk membangkitkan semangat mahasiswa. Tepat dipintu masuk kantor pusat kesatuan aksi mahasiswa unijoyo atau yang disingkat KAMU berkumpul sambil membentangkan poster-poster bertuliskan mosi tidak percaya terhadap DPM keluarga mahasiswa universitas trunojoyo karena dianggap tidak aspiratif seperti yang tertulis disalah satu poster yang dibentangkan oleh peseta demo tersebut.

Sambil berorasi mereka meminta panitia senat untuk menemui untuk menyampaikan aspirasi yang mereka tuliskan dalam sebuah selebaran bahwasanya mereka menuntut untuk :

1. transparansi proses pilrek secara menyeluruh

2. laksanakan pilrek secara demokrasi, jurdil dan akuntabel

3. pemilihan rektor dilaksanakan melalui pemilu raya (melibatkan semua civitas akademika) dan hasil pemilihan menjadi penentu terpilihnya rektor yang selanjutnya disahkan oleh senat universitas.

4. suara dihitung secara proporsional dari semua civitas

Tidak berselang lama akhirnya tiga perwakilan panitia senat khususnya dari komisi dua, menemui mereka dan menjelaskan bahwasanya semua ada aturannya dan butuh proses serta  agar mempercayakan kepada beliau bahwa tuntutan mahasiswa akan dbawa dan aspirasi para mahasiswa akan diajukan pada rapat, hal itulah yang dijanjikan oleh H. Boedi Mustiko, SH. M.Hum, selaku ketua komisi dua dengan semangat khasnya. Namun sepertinya mahasiswa tidak mau percaya begitu saja. Mereka butuh kepastian dan kejelasan yang pasti agar kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi, karena peserta demo khawatir panitia senat hanya berjanji saja dan tidak menepati yang telah mereka inginkan.

Setelah beberapa lama terjadi perdebatan akhirnya tiga perwakilan panitia senat angkat bicara, dan turut menjelaskan serta meyakinkan, bahwa beliau bertiga akan membawa dan menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut kepada sidang rapat senat yang sedang berlangsung hampir tiga hari itu. Yang akhirnya juga diterima dan disepakati bahwa mahasiswa akan menunggu dari hasil rapat yang dijanjikan tersebut. Dan apabila nantinya terbukti tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan maka mereka berjanji akan kembali beraksi yang tentunya  dengan massa yang lebih banyak, tegas salah satu peserta demo yang kebetulan juga sebagai korlap aksi pada saat itu. (humas).

Share this post

Add comment


Security code
Refresh