 
                                    UTM Gelar Pembukaan Cross Cultural Internship 2025 Bersama Palacky University, Ceko
Bangkalan, 2 September 2025 —Pusat Hubungan Internasional Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), International Relations Office (IRO) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) resmi membuka program Cross Cultural Internship 2025. Kegiatan ini berlangsung di lantai 9 Gedung Rektorat UTM pada Selasa (2/9) dengan suasana hangat penuh semangat kebersamaan lintas budaya.
Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Wakil Rektor I, II, dan III, para Dekan, Kepala Biro, pimpinan Unit Pelaksana Akademik (UPA), Ketua Program Studi, hingga perwakilan mahasiswa asing dari UTM dan mahasiswa Palacky University, Republik Ceko. Kehadiran para tamu undangan ini menandai komitmen UTM dalam memperkuat jejaring internasional, khususnya di bidang pertukaran budaya dan mobilitas mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., menyampaikan ucapan selamat datang kepada 11 mahasiswa Palacky University yang akan mengikuti program ini selama satu bulan ke depan. Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2016, UTM telah menjalin kerja sama dengan Palacky University dalam bentuk magang budaya.
“Setiap tahun, mahasiswa Palacky University hadir di kampus kita untuk mempelajari budaya Madura dan juga budaya nusantara. Mereka belajar mengenai kuliner khas, pakaian tradisional, hingga kesenian lokal. Tahun lalu program ini berlangsung dua bulan, sementara tahun ini diselenggarakan selama satu bulan penuh,” ungkap Prof. Amzeri.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa asing tersebut tidak hanya berfokus pada kebudayaan, melainkan juga ikut merasakan suasana akademik di UTM. Mereka akan mengikuti kelas perkuliahan, belajar tentang riset, hingga terlibat langsung dalam kegiatan penelitian. “Dari kegiatan ini, kita berharap mampu mendorong peningkatan internasionalisasi kampus. Adanya program student mobility seperti ini akan memperkuat performa UTM di tingkat global. Sebaliknya, setiap tahun UTM juga mengirim mahasiswa ke Palacky University untuk belajar budaya di sana,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Palacky University, Radim, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat yang diterima sejak tiba di Madura. “Kami sangat berterima kasih. Dari perjalanan jauh hingga tiba di bandara, kami dijemput dengan penuh keramahan, diberikan buah dan air, lalu diantar sampai ke kampus. Saat ada kebutuhan ataupun masalah, semua orang di sini siap membantu. Kami merasa sangat disambut dengan baik,” tuturnya.
Radim juga mengaku bangga bisa disambut dengan tarian tradisional Madura. “Saya sangat senang melihat budayamu. Kami datang untuk mencari pengalaman, belajar budaya Madura, dan mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Indonesia,” tambahnya dengan penuh antusias.
Program Cross Cultural Internship 2025 ini diharapkan dapat menjadi ruang perjumpaan lintas budaya yang memperkaya wawasan global mahasiswa, baik dari UTM maupun Palacky University. Lebih dari sekadar pertukaran budaya, kegiatan ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan internasional dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam antarbangsa.

